Selasa, 17 Juli 2012

Tempat Sampah Unik ala Pompeii Kuno

Terkuburnya Pompeii dalam lautan debu akibat letusan Gunung Vesuvius menyisakan banyak kisah. Reruntuhan kota Roma yang kini menjadi wilayah Italia itu tidak membekas selama 1.700 tahun , sebelum akhirnya ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1749. Sejak saat itu, penggalian yang terus dilakukan telah memberikan wawasan yang luas mengenai kehidupan kota dipuncak Kekaisaran Romawi ini. Salah satu fakta unik yang kini terungkap adalah mengenai fungsi lain dari pemakaman mereka.
Menurut peneliti, pemakaman di kota Pompeii memiliki fungsi ganda, yaitu tempat menguburnya penduduk yang meninggal, juga sekaligus merupakan tempat sampah. Hal itu dikemukakan Allison Emerson, periset University of Cincinnati dalam pertemuan tahunan "Archaeological Institute of Amerika.
Penelitian Emerson mematahkan asumsi lama tentang alasan mengapa sampah kuno seperti tulang hewan yang disembelih, tulang anjing dan kuda, keramik, dan bahan arsitektur yang rusak ditemukan di sepanjang struktur makan di Pompeii. Asumsi sebelumnya dari paaa arkeolog abad ke-19 tentang mengapa pemakaman di Pompeii dipenuhi sampah adalah karena situs pemakaian tersebut strukturnya telah rusak jauh sebelum letusan Gunung Vesuvius tahun 79. Kerusakan itu diakibatkan oleh gempa bumi dahsyat pada tahun 62 sehingga penduduk kota meninggalkan dan mengabaikan pemakaman tersebut.
Menurut Emerson, teori tersebut muncul karena para peneliti belum memikirkan bahwa pemakaman dalah tempat yang pas untuk membuang sampah bagi penduduk kota Pompeii. Padahal, penelitian selama 15 tahun terakhir membuktikan bahwa Pompeii berhasil bangkit pasca gempa tahun 62 dan menikmati kemakmuran hingga tahun 79 sebagai kota penting di salah satu daerah terkaya Kekaisaran Romawi.
Hal ini yang mendukung kesimpulan bahwa pemakaman di Pompeii juga berfungsi sebagai tempat sampah adalah Pompeii tidak punya sistem yang dikelola secara terpusat untuk pembuangan sampah. Maka, menjadi hal yang wajar jika penduduk membuang sampah disembarang tempat, seperti di jalan utama, gang, halaman depan rumah, bahkan di pemakaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar